Selasa, 08 April 2014

KESEHATAN Kesehatan masyarakat merupakan suatu tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Di jaman era globalisasi sekarang ini yang tentunya diikuti dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada berbagai sektor kehidupan manusia, begitu pula permasalahannya juga semakin meningkat yang terkait dengan kesehatan masyarakat. Di dalam kehidupan masyarakat yang sudah berkembang pesat sekarang ini, terkadang masyarakat sering melupakan kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan baik itu kesehatan pribadi, kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat, serta penyakit yang sifatnya menular dan tidak menular, serta cara pencegahan penyakit menular dan tidak menular bagi mereka asalkan sudah bisa makan dan beraktivitas sudah cukup untuk menjadikan mereka sehat. namun perkembangan dan pengembangan berbagai ilmu yang terkait dengan kesehatan masyarakat juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
 2.1 KESEHATAN PRIBADI

2.1.1 Pengertian kesehatan pribadi Kesehatan pribadi adalah kesehatan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat membina keluarga dan masyarakat yang sehat, dan kesehatan pribadi merupakan dasar untuk melakukan berbagai kegiatan atau perbuatan yang positif selama hidup. (Aip Syarifuddin,1997;75).

 2.1.2 Usaha Kesehatan Pribadi Usaha kesehatan pribadi adalah daya upaya dari seseorang untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatannya sendiri. Membuat diri selalu sehat, disamping berguna untuk diri sendiri, juga akan menguntungkan kesehatan masyarakat.

2.1.3 Tujuan Mempelajari Kesehatan Pribadi Kesehatan pribadi mempunyai tujuan sebagai berikut : (1) Dapat mengenal berbagai macam gejala penyakit yang berhubungan dengan kesehatan pribadi. (2) Dapat mengenal obat sederhana/ringan untuk penyakit kulit, mata, gigi, dan perut.
(3) Dapat melakukan cara pencegahan dan pengobatan sederhana / ringan sebelum ke puskesmas / dokter (Aip Syarifuddin,1997;75).

 2.1.4 Macam-Macam Kesehatan Pribadi
 1. Penyakit Kulit yaitu kudis, borok, bisul, kadas, cacar, kusta dan patek (Aip Syarifuddin,1997 ; 75). 2. Penyakit Mata yaitu Trakom, Radang Selaput Mata.
 3. Penyakit Gigi yaitu gigi berlubang (Caries) dan penyakit pada gusi (pyorrhealpyorhoe).
 4. Penyakit Saluran Pencernaan yaitu Tifus Adbominalisis dan Menceret (Diare)
5. Penyakit lain yaitu Penyakit jamur, Penyakit jerawat 6.

 2.1.5 Tidur dan Istirahat Tidur dan istirahat merupakan sebuah mekanisme alamiah yang berkhasiat untuk memelihara keseimbangan dalam tubuh atau homeostatis. Setelah lelah berolahraga, seseorang mesti istirahat dan tidur yang cukup. Kurang tidur akan berpengaruh terhadap kapasitas belajar siswa . Sebaliknya, banyak kegiatan seperti aktivitas berirama bagus efeknya bagi pengurangan stres. Hal ini juga termasuk kegiatan penyalur hobi seperti bermain atau mendengar musik (Rusli Lutan,1999/2000;97).

 2.1.6 Perawatan Kaki dan Sepatu Aktivitas jasmani dan olahraga memerlukan perlengkapan, diantaranya adalah sepatu dan kaus kaki. Kebiasaan buruk pada seseorang adalah memakai kaus kaki yang kotor, sepatu yang tidak bersih. Sebelum berolahraga, harus dibiasakan memakai sepatu yang aman dan bersih. Sesudah berolahraga juga dibiasakan membersihkan kaki dengan sabun atau air hangat. Jamur dapat tumbuh di sela-sela kaki, yang meskipun seperti sepele namun dapat berkembang menjadi luka yang lebih serius (Rusli Lutan,1999/2000;96-97). 2.2 KESHATAN LINGKUNGAN

 2.2.1 Pengertian Kesehatan lingkungan Pengertian Kesehatan Menurut Undang-undang No. 9 tahun 1960 Bab 1 Pasal 2 dalam AR Trisno Sudiro, 1980 :
 2 kesehatan adalah yang meliputi kesehatan badan, rohani (mental), dan sosial, dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Hal ini senada dengan pengertian sehat yang dikemukakan oleh WHO yaitu sehat adalah keadaan kesehatan fisik, mental dan sosial dan bukan hanya keadaan bebas dari penyakit dan cacat (Djonet Sitatmo, 1979 : 11).
Pengertian Lingkungan adalah ruang lingkup hidup manusia yang pada garis besarnya dibedakan menjadi dua yaitu :

 1. Lingkungan biotik atau lingkungan hidup, misalnya manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan. Menurut undang-undang R.I No. 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup pasal 1 ayat (1) dalam Ricki M. Mulia, 2005 : 5 “lingkungan hidup adalah kesatuan ruangan dengan semua benda daya keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi langsung perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya”

 2. Lingkungan non biotik atau lingkungan tak hidup, biasa dikenal pula dengan sebutan lingkungan fisik yaitu air, udara, tanah, gunung (Ichsan, Muchsin, 1979 : 23). Menurut Notoatmojo, 1996. dalam Ricki M. Mulia, 2005 : 2 pengertian kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula. Hal ini tak senada dengan yang dikemukakan oleh Moeller, 1992. dalam Ricki M. Mulia, 2005 : 2 yang menyatakan bahwa kesehatan lingkungan merupakan bagian dari kesehatan masyarakat yang memberi pengertian pada penilaian, pemahaman, dan pengendalian dampak manusia pada lingkungan dan dampak lingkungan pada manusia.

 2.2.2 Faktor-faktor Lingkungan yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan
 1. Lingkungan Rumah adalah salah satu persyaratan pokok bagi kehidupan manusia. Rumah atau tempat tinggal manusia, dari zaman ke zaman mengalami perkembangan. Pada zaman purba manusia bertempat tinggal di gua-gua, kemudian berkembang, dengan mendirikan rumah tempat tinggal di hutan-hutan dan di bawah pohon. Sampai pada abad modern ini manusia sudah membangun rumah (tempat tinggalnya) bertingkat dan diperlengkapi dengan peralatan yang serba modern. Sejak zaman dahulu pula manusia telah mencoba mendesain rumahnya, dengan ide mereka masing-masing yang dengan sendirinya berdasarkan kebudayaan masyarakat setempat dan membangun rumah mereka dengan bahan yang ada setempat (local material) pula. Setelah manusia memasuki abad modern ini meskipun rumah mereka dibangun dengan bukan bahan-bahan setempat, tetapi kadang-kadang desainnya masih mewarisi kebudayaan generasi sebelumnya (Soekidjo Notoatmodjo, 2003 halaman: 147-148)

 2. Lingkungan Udara (Atmosfir) karena Pencemaran udara dapat menimbulkan dampak terhadap kesehatan harta benda, ekosistem maupun iklim. Umumnya gangguan kesehatan sebagai akibat pencemaran udara terjadi pada saluran pernafasan dan organ penglihatan. Salah satu dampak kronis dari pencemaran udara adalah bronchitis dan emphysema dalam “Ricki M. Mulia, 2005 : 13”. Menurut Harssema (1998) dalam Ricki M. Mulia, 2005 : 17 pencemaran udara diawali oleh adanya emisi. Emisi merupakan jumlah pollutant (pencemar) yang dikeluarkan ke udara dalam setuan waktu. Emisi dapat disebabkan oleh proses alam maupun kegiatan manusia

3. Lingkungan Air (Hidrosfir) adalah sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air daripada kekurangan makanan. Di dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari air. Tubuh orang dewasa, sekitar 55-60 % berat badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65 %, dan untuk bayi sekitar 80 % (Soekidjo Notoatmodjo, 2003 halaman: 152) Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks antara lain untuk minum, masak, mandi, mencuci (bermacam-macam cucian) dan sebagainya Menurut perhitungan WHO di negara-negara maju tiap orang memerlukan air antara 60-120 liter per hari. Sedangkan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia tiap orang memerlukan air antara 30-60 liter per hari. Di antara kegunaan-kegunaan air tersebut, yang sangat penting adalah kebutuhan untuk minum. Oleh karena itu, untuk keperluan minum (termasuk untuk masak) air harus mempunyai persyaratan, khusus agar air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi manusia.

 4. Tanah merupakan bagian tertipis dari seluruh lapisan bumi, tetapi pengaruhnya terhadap lingkungan sangat besar. Hubungan tanah dengan makhluk hidup sangat erat, tanah menyediakan berbagai sumber daya yang berguna bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain itu, tanah juga merupakan habitat alamiah bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu sudah selayaknya manusia memelihara kualitas tanah agar hidup sejahtera. Kegiatan hutan seperti kerusakan hutan, perladangan berpindah-pindah dan penggalian lahan secara besar-besaran sangat mempengaruhi kondisi tanah. Disamping itu, tanah yang terkontaminasi dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran air tanah. Bila ini tidak dibatasi dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan tanah yang pada akhirnya akan menimbulkan bencana bagi manusia. Penurunan kualitas tanah terutama disebabkan karena kehadiran bahan-bahan pencemar di tanah. Selain itu, kualitas tanah juga dapat menurun disebabkan oleh erosi. Pada dasarnya erosi dapat menyebabkan merosotnya produktivitas lahan, rusaknya lingkungan dan terganggunya keseimbangan ekosistem. Bila keadaan lebih parah lagi akan terbentuk lahan kritis. Beberapa ahli mengemukakan bahwa penurunan kualitas tanah telah memberikan dampak pada kesehatan, seperti dampak dari kekurangan unsur-unsur hara mikro yang terkandung dalam bahan makanan terhadap kesehatan manusia dalam Ricki M. Mulia, 2005 : 88-89.

5. Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Menurut Notoatmojo, 2003. dalam Ricki M. Mulia, 2005 : 103 2.2.3 Cara Menjaga Kualitas Lingkungan Agar kualitas lingkungan tidak menurun atau tercemar, maka perlu diadakan pengawasan. Seperti Pengelolaan Kualitas Udara, Pengolahan Kualitas Air, Pemulihan Tanah Terkontaminasi, Sanitasi Makanan

2.2.4 Pembuangan Kotoran Manusia Untuk mencegah sekurang-kurangnya mengurangi kontaminasi tinja terhadap lingkungan, maka pembuangan kotoran manusia harus dikelola dengan baik, maksudnya pembuangan kotoran harus di suatu tempat tertentu atau jamban yang sehat. Suatu jamban disebut sehat untuk daerah pedesaan.

2.2.5Sampah dan Pengelolaannya Sampah adalah suatu bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai lagi oleh manusia, atau benda padat yang sudah digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang. Para ahli kesehatan masyarakat Amerika membuat batasan, sampah adalah (waste) adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia, dan tidak terjadi dengan sendirinya (Soekidjo Notoatmodjo, 2003 halaman: 166) Dari batasan ini jelas bahwa sampah adalah merupakan hasil suatu kegiatan manusia yang dibuang karena sudah tidak berguna. Sehingga bukan semua benda padat yang tidak digunakan dan dibuang disebut sampah, misalnya : benda-benda alam, benda-benda yang keluar dari bumi akibat dari gunung meletus, banjir, pohon di hutan yang tumbang akibat angin ribut, dan sebagainya.

2.2.6 Jenis-Jenis Sampah Kalau kita berbicara sampah, sebenarnya meliputi 3 jenis sampah yakni : sampah padat, sampah cair, dan sampah dalam bentuk gas (fume, noke). Tetapi seperti telah dibuatkan batasan di atas, bahwa dalam konteks ini hanya akan dibahas sampah padat. Sampah cair yang berupa antara lain air limbah akan di bahas di bagian lain di buku ini. Sedangkan sampah dalam bentuk gas yang menimbulkan polusi udara seperti asap edaraan, asap pabrik, dan sebagainya tidak dibahas dalam buku ini (Soekidjo Notoatmodjo, 2003 halaman: 167

 2.2.7 Pengelolaan Sampah Sampah erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat, karena dari sampah-sampah tersebut akan hidup berbagai mikro organisme penyebab penyakit (bacteri pathogen), dan juga binatang serangga sebagai pemindah/penyebar penyakit (vector). Oleh sebab itu sampah harus dikelola dengan baik sampai sekecil mungkin tidak mengganggu atau mengancam kesehatan masyarakat. Pengelolaan sampah yang baik, bukan saja untuk kepentingan kesehatan saja, tetapi juga untuk keindahan lingkungan. Yang dimaksud dengan pengelolaan sampah di sini adalah meliputi pengumpulan, pengangkutan, sampai dengan pemusnahan atau pengolahan sampah sedemikian rupa sehingga sampah tidak menjadi gangguan kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup #tya



Jumat, 07 Maret 2014

kepuasan berakhir kesedihan....selesai terjun ke lapangan...tak disangka ketua poskestren mti canduang rupanya juga terjun ke jalan,.....duuuuh sakitnya...badan shalahuddin jadi lecet nich,,gara gara gak liatin jalan lg pakai motor.....smoga cepat sembuh ya shalahuddin...amiiiin.

Selasa, 04 Maret 2014

Bakti Sosial POSKESTREN MTI CANDUANG,Rabu,05 MAret 2014

Alhamdulillah kegiatan bakti sosial masyarakat dalam pembagian masker cuma-cuma alias gratis ke seluruh SD yang ada di kecamatan CAnduang Koto Laweh telah selesai dilaksanakan.   Kesanpun terasa oleh masing-masing kader yang langsung terjun ke lokasi, ada perasaan senang, ada juga yang mendapatkan rasa haru.....

Minggu, 02 Maret 2014

FOTO-FOTO KEGIATAN POSKESTREN MTI CANDUANG

Add caption











DASAR HUKUM PENDIRIAN POSKESTREN MTI CANDUANG



PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1 TAHUN 2013
TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBINAAN
POS KESEHATAN PESANTREN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang:a.bahwa dalam rangka percepatan pencapaian visi masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan, dilakukan berbagai upaya termasuk meningkatkan peranan pondok pesantren dalam menggerakkan masyarakat untuk menumbuhkembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat;
b.bahwa pondok pesantren yang merupakan wadah lembaga pendidikan agama Islam berbasis masyarakat dan sangat potensial untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia memerlukan dukungan program kesehatan;
c.berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pedoman Penyelenggaraan dan Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren;

Mengingat:1.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235);
2.Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3.Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4.Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
5.Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769);
6.Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
7.Keputusan Bersama Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 1067/Menkes/SKB/VIII/2002, Nomor 385 Tahun 2002, dan Nomor 37 Tahun 2002 tentang Peningkatan Kesehatan Pondok Pesantren dan Institusi Keagamaan Lainnya;
8.Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 1/U/SKB/2003, Nomor 1067/Menkes/SKB/VII/2003, Nomor MA/230A/2003, dan Nomor 26 Tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah;
9.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
10.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 021/Menkes/SK/I/2012 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014;
11.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif;
12.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2269/Menkes/Per/XI/2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 755);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN DAN PEMBINAAN POS KESEHATAN PESANTREN.

Pasal 1
Pengaturan Pedoman Penyelenggaraan dan Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren bertujuan untuk memberikan acuan bagi semua pemangku kepentingan dalam rangka penyelenggaraan dan pembinaan Pos Kesehatan Pesantren.
Pasal 2
Pedoman Penyelenggaraan dan Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 3
Menteri Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan ini.
Pasal 4
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 867/Menkes/SK/XI/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan dan Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Januari 2013
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,

NAFSIAH MBOI
Diundangkan di Jakarta
Pada tanggal 28 Januari 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

AMIR SYAMSUDIN

Selasa, 25 Februari 2014

manfaat buah naga bagi kesehatan

Disini saya akan membahas dua jenis buah naga yaitu buah naga putih dan buah naga merah :
 Buah naga putih mempunyai tampilan luar atau fisik yang sama seperti buah naga pada umumnya yaitu kulit yang berwarna merah cerah dan bersisik besar dengan ujungnya dipenuhi gradasi warna hijau, munculnya sebutan buah naga putih karena hal ini mengacuh pada warna daging buah yang berwarna putih, varietas ini adalah jenis asli buah naga yang ditemukan pada meksiko untuk pertama kalinya, buah naga dengan daging berwana putih ini terkenal akan rasanya lebih sama bila dibandingkan dengan jenis buah naga yang lain, sehingga muncullah indikasi awal akan tingginya kandungan vitamin C pada buah tersebut.

 Daging buah naga putih mengandung protein, serat, karbohidrat, zat besi, Vitamin B1, B2, Betakaroten, provitamin A, fosfor, kalium, niasin dan lain-lain, dari komposisi kandungan yang ada ini manfaat nuah naga putih antara lain
1 : mengobati dan mencegah anemia,
2. menurukan kadar gula darah dalam tubuh,
3. memperbaiki penglihatan ketajaman mata,
4. menjaga fleksibilitas pembuluh darah,
4. menjadi sumber mineral untuk kebutuhan tubuh,
5. menurunkan kolestrol,
6. menghaluskan kulit,
7. menghambat pertumbuhan kanker dan masih banyak lagi manfaat-manfaat yang ada dalam buah naga putih ini.

Buah naga merah juga mempunyai tampilan luar atau fisik yang sama seperti buah naga pada umumnya, pembedanya hanya terketak pada warna daging buahnya yang memang merah, rasa dari buah ini berbeda dengan buah naga putih karena dominan rasa dari buah naga merah ini adalah manis, buah naga merah mengandung gula alami, serat alami, kalsium, lemak, betakaroten, protein, air, VItamin B1, B2, C, fosfor dan masih banyak lainnya, Pada umumnya buah naga merah digunakan untuk penghilang dahaga karena kandungan air yang dimiliki sangatlah tinggi, ketinggian air didalam buah ini bisa mencapai 90persen dari berat total buah, selain menghilangkan dahaga buag naga merah ini bisa digunakan untuk penunda lapar karena terdapat kandungan gula alami dalam buah naga merah ini.

 Berikut saya memberikan daftar manfaat buah naga dibawah ini :
1. Mencegah Diabetes Melitus .Penyakit degenatif menjadi ketakutan tersendiri bagi seseorang yang setiap harinya mengkonsumsi makan yang tidak sehat untuk atau yang berlebih untuk tubuh, ataupun yang memiliki kehipuan dengan pola hidup yang tidak sehat, maka kemungkinan besar saat memasuki usia tua akan mengalami penyakit degeneratif yang saat ini jumlahnya semakin meningkat mengalahkan penyakit infeksi. karena ini sangatlah disarankan bagi anda yang memilika pola hidup sehat dan tidak sehat agar mengkonsumsi buah Naga karena didalamnya terdapat zat yang efektif untuk mengurangi kadar gula dalam darah.
2.Merawat Jantung Agar tetap sehat : Berolahraga teratur memang penting, akan tetapi konsumsi makanan yang sehat juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung dan agar manfaat dari olahraga tidak sia-sia, salah satu buah yang patut anda coba adalah buah naga karena buah naga memiliki Kandungan Vitamin C, B1, B2, dan B3 didalam buah yang dijuluki Dragon Fruit ini sangat baik untuk kesehatan jantung Anda.
3.Menghambat Penuaan Dini : Buah naga merah mengandung anti oksidan yang dapat mengambat proses penuaan dini yang dapat dialami oleh semua orang yang setiap harinya terpapar oleh polusi udara. Kandungan yang terdapat dalam buah naga akan mengeluarkan racun dalam tubuh secara efektif, sama manfaat yang diberikan oleh buah apel.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh : Buah naga merah mengandung Vitamin C yang sangat tinggi, sehingga buah ini sangat baik dikonsumsi oleh Anak dalam masa pertumbuhan. Bagi Anda yang sering terkena flu khususnya disaat perubahan musim yang tidak menentu maka ada baiknya anda mencoba untuk mengkonsumsi buah naga secara teratur setiap harinya.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol : Buah naga merah mengandung Vitamin B2 dan B1 buah naga juga banyak menyimpan Vitamin B3 dan apabila dikonsumsi dengan secara teratur maka dapat menurunkan kolesterol dalam darah secara efektif. Apabila kadar kolesterol dalam darah menurun maka dengan kata lain resiko gangguan peredaran darah dan jantung akan menjadi sangat kecil.
6.Memperkuat Tulang dan Gigi : Buah naga mengandungan fosfor dan kalsium yang sangat tinggi, apabila seseorang mengkonsumsi buah naga secara teratur maka tulang dan giginya akan jauh menjadi lebih baik ketimbang seseorang yang tidak pernah makan buah naga, dan bagi Anda yang kini memasuki usia paruh baya dianjurkan sebaiknya untuk mengkonsumsi buah naga karena dapat mencegah terjadinya osteoporosis. 7. Menjaga Kesehatan Mata : Untuk menjaga kesehatan mata agar tetap sehat tidak hanya membutuhkan Vitamin A, akan tetapi Karoten juga bermanfaat untuk kesehatan mata, didalam Buah Naga terdapat kandungan karoten yang sangat baik untuk mata bila dikonsumsi.
8. Merawat Kesehatan Kulit : Bagi anda yang memiliki masalah kulit contohnya jerawat maka dengan adanya buah naga maka jerawat dapat dihilangkan, buah naga mengandungan Vitamin C yang menjadi salah satu cara untuk menghilangkan jerawat secara sehat.

 Caranya menggunakan buah naga untuk mengilangkan jerawat adalah kupas terlebih dahulu buah naganya, lalu masukkan buah naga yang telah dikupas kedalam blender lalu haluskan, dan masukkan buah naga halus kedalam gelas, ambil airnya dengan sendok usapkan pada wajah. Sisanya bisa diminum sebagai minuman penyegar, lakukanlah secara teratur sampai masalah jerawat Anda hilang, Selain itu buah naga juga dapat dipergunakan menjadi salah satu cara menghilangkan bekas jerawat yang mengganggu pada kulit wajah Anda.
9. Mencegah Kanker : Buah Naga menggandungf Antioksidan yang selain berguna untuk menghambat penuaan dini juga berguna untuk mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh manusia, buah naga yang memiliki rasa hambar sedikit manis dengan biji kecil yang dapat dikonsumsi ini dapat dikonsumsi oleh segala tingkat usia.
10. Meningkatkan Nafsu Makan : Buah naga mengandung vitamin B1 dan B2 yang dari dulu di yakini dan digunakan untuk meningkatkan nafsu makan pada masa penyembuhan dari penyakit, bagi anda yang mengalami penurunan nafsu makan cobalah untuk mengkosumsi buah naga.

 Terimakasih telah membaca artikel Manfaat Buah Naga Bagi kesehatan, liatlah artikel lainnya yang untuk menambah wawasan pengetahuan anda, semoga artikel-artikel dalam blog ini memberikan manfaat buat anda semuanya. Silahkan Membaca Bacaan Menarik lainnya. - See more at: http://terbaru6.blogspot.com/2013/04/manfaat-buah-naga-bagi-kesehatan.html#sthash.XDxM7gAg.dpuf

Sumber: http://terbaru6.blogspot.com/2013/04/manfaat-buah-naga-bagi-kesehatan.html
Konten adalah milik dan hak cipta terbaru6.blogspot.com

Kamis, 20 Februari 2014

selamat datang di website kami

Assalamualaikum sobat,,
selamat datang di website kami , maaf ia bentuknya sederhana sekali , karna kami bikin sendiri loh..
oh..ia sobat akan kami gunakan untuk memberikan informasi sekitar kesehatan santri
demikian dulu ia sobat, salam dari kami..
aisyah,tya,salahuddin